Catalogue

Thursday, March 10, 2011

Jalan Jalan Singapore. Cerita Dila: Bagian 2

Kami bisa jalan-jalan ke Singapore bukan karena kami kaya atau anak orang kaya. JJS kami adalah budget trip ala backpacker. Pesan tiket pesawat termurah di Air Asia, menginap di hostel, makan di warung dan jalan-jalan naik MRT. Hope our story can inspire you. We don't need to be rich to travel the world :)


Sst, baca dulu bagian 1 di sini.

Hostel Amigos

Jadi ingat telenovela termasyur zaman saya SD, Amigos! Yap, itu nama hostel yang kami inapi. Karena hotel dengan s, tentunya low budget. Kami cukup membayar 18 SGD untuk semalamnya, sudah dapat sarapan gratis pula :)

Hotel ini cukup bersih. Sekamar ada 8 bed cewek semua. Begitu sampai, Zata langsung mengenalkan saya pada teman-teman barunya, mereka berasal dari Vietnam, Philipine, dan Perancis. Kamar hostel ini pakai AC lho, nyaman. Bed-nya model bunk bed bertingkat, seru juga seperti tentara hehe. Asyiknya saya dapat yang di atas, untung gak jebol menimpa bawah saya :p. Hostel ini juga menyediakan free internet connection, pakai pc atau pun wi-fi. Dapur, laundry, dan kamar mandi juga tersedia dan bersiiiiih. Ada ruang santai juga di rooftop, kami sempat foto-foto juga disana :) 

 Kamar bunk bed kami, sharing 8 orang

 Dapur dan Laundry. Bersih!

 Rooftop!

Lokasi hostel ini dekat dengan stasiun MRT lavender. Tapi, untuk cari makan agak susah memang. Hostel ini berada di pinggiran pusat kota yang tidak begitu ramai. Enaknya, lokasi ini hanya berjarak satu stasiun ke kawasan Bugis, yeey, one of my fav place ^_^ (sabar baca cerita saya berikutnya yaaa ;)

Setelah sedikit mencicipi Amigos, saya dan Zata segera bersiap! We have many things to do in SQ!!! :)

Show time: Little India!

Tentu saja kami ingin jalan-jalan sambil bergaya. Maka dari niatan tersebut, Zata membawa perlengkapan perang D&Z, mulai dari alas bedak Ultima hingga eyeshadow Wardah. Dari kuas berbagai macam ukuran sampai bulu mata hihihi. Sayangnya, kami tidak menemukan gunting untuk memotong bulu mata palsu biar nggak lebai. Gagal deh punya bulu mata lentik dan lebat, hihihi, centhil banget :p. Cukup memakai maskara dan penjepit bulu mata, merapikan alis, membubuhkan blush on, eyeshadow favorit, eyeliner ajaib, lipstik kesukaan masing-masing, dan tentu yang paling utama, our hijab! Yeah, we r ready to explore SQ :D!

 Zata dandan

Hari pertama saya (hari kedua Zata), kami putuskan untuk memakai floral maxi dress Supre, new collection D&Z :). Itung-itung reyen baju baru sambil promosi :p Dengan Garden Pink Maxi dan Fun Palm Maxi, kami berdua melenggang kaki menuju stasiun Lavender. Kali ini Zata yang jadi tour guide saya, kan doi yang duluan menjamah SQ walupun hanya sehari sebelumnya hihihi.

O, iya,penting dicatat, usahakan memakai sepatu yang nyaman agar tidak tersiksa selama perjalanan. Zata, si ratu high heels  di hari pertamanya memakai high heels 12cm untuk jalan seharian setelah akhirnya menyerah dan membeli flat shoes cantik di Bugis Junction :) (untuk gambaran saja sih kalau mau jalan-jalan seharian hehe). Boleh saja  bawa highheels untuk foto-foto doang. Karena ribet gonta ganti dan takut kaki remuk redam, saya memilih memakai flat shoes kesayangan saya, Connexion :). 
*itu saja kaki rasanya sudah mati rasa, tunggu di cerita selanjutnya :p

Pukul 1 siang, kami berangkat menuju Little India! Niatnya sekalian makan siang. Dari Lavender menuju Little India, perlu transfer MRT alias ganti jalur dulu di Outram Park. Tidak perlu takut nyasar, peta dan sign di SQ sangat jelas dan membantu. Kalau masih bingung, silakan tanya petugas di loket. Takut tidak bisa bahasa inggris? Petugas bisa berbahasa indonesia melayu :) Rasanya seperti di kampung halaman sendiri hehehe.

Sampai di Llittle India, kami sebatas jalan-jalan, foto-foto sebentar, dan makan di foodcourt terdekat. Kami makan nasi biryani SGD 4 dengan ayam sangat besar. Kami juga jajan cakwe dan gorengan. 

 Di Little India

Di Little India, banyak berseliweran orang-orang India (ya iyalah :p). Kamu akan merasa berada di India (mulai sotoy, kaya pernah ke India aja hehehe) .Bau dupanya, kain sari-nya, gelang-gelangnya, dan tentu saja musiknya! Yap, musik India diputar keras-keras hingga terdengar di jalanan. Siap-siap saja joged, siapa tau direkrut main film bareng Shahrukh Khan hehe.

Dari Little India, kami lanjutkan perjalanan ke China Town!! Dari India, mari kita pindah ke Chinaaaa :D!

... bersambung ke sini.

Dila with <3
 
ps: Baca juga cerita Zata di sini.

5 comments:

  1. great experience! bisa buat tips kalau ke SG nanti ;)

    ReplyDelete
  2. thanks for stopping by, Sigma. jangan lupa baca cerita selanjutnya :)

    ReplyDelete
  3. Terima kasih atas blog postingnya yang super seru ini, apalagi untuk saya yang memang senang bertraveling dengan "backpacker" style.

    Backpacker Hotel di Singapura memang banyak pilihannya, dilihat mulai dari harga, lokasi yang strategis, serta fasilitas yang diberikan. Tinggal disesuaikan dengan selera dan budget yang mampu kita anggarkan. Boleh saya tambahkan " The Hive Backpacker Hostels" sebagai salah satu pilihan hotel murah di Singapura ?

    Januari lalu saya menginap di sana, dan menurut saya tempatnya nyaman untuk kelas backpacker hostel : fasilitas cukup lengkap (ada akses internet gratis di lobby, free breakfast ringan,dll) dan juga harganya terjangkau. Letaknya dekat sekali dengan stasiun MRT Boon Keng. worth to try ! :)

    ReplyDelete
  4. dear fajar, woww, thank you for advise ;), will try it later ;)

    ReplyDelete
  5. mbak, lokasi hostelnya dimana ya? kok murah cm 18 sgd? :o

    ReplyDelete