Catalogue

Saturday, January 1, 2011

Dibalik Layar D&Z Inner Hijab

Pertama kali saya melihat inner hijab atau bandana jilbab adalah ketika saya melihat artis Indonesia, Marshanda di infotainment. Mungkin sebelumnya, saya juga pernah melihat barang yang satu ini di majalah-majalah wanita islami, namun tidak begitu menancap di hati ;). Lalu,karena saat itu saya  belum punya, saya pun coba memakai jilbab warna putih yang saya rekayasa sedemikian sehingga nampak seperti bandana jilbab, hehehe.

Beberapa saat kemudian, saya berangkat ke Sydney September 2010 dalam rangka liburan kelulusan studi S1 saya. Beruntunglah saya tinggal selama sebulan di flat kakak saya, Mala di sebuah kawasan bernama Lakemba. Di sana adalah gudangnya para pendatang muslim yang mayoritas berasal dari negara-negara Timur Tengah, seperti Arab dan Lebanon. Puas mata saya memandangi cara mereka mengenakan hijab style. Hampir semua dari mereka memakai bandana jilbab. Bisa bayangkan hidung-hidung mancung dan paras arabian yang luar biasa cantik itu dibalut dengan bandana jilbab dan jilbab yang bagus dan anggun. Bahkan tidak hanya mereka yang memiliki wajah tirus yang "berani" mengenakan bandana arabian, tetapi juga mereka yang berwajah bulat, kotak, oval, persegi panjang, dan bujur sangkar *ups dua terakhir agak ngarang hehehe. Dan, mereka tetap terlihat cantik! 

Saya pun, akhirnya membeli bandana arabian itu di sebuah toko Lebanon di Haldon Street, saya  beli 5 sekaligus ;) *sesaat sebelum kembali ke tanah air saya beli 5 lagi saking kalapnya, hehehe. Selama sebulan di Sydney, saya jadi lebih berani berekspresi dalam berpakaian memadupadankan hijab style saya. Kenapa? Karena, orang-orang di sana tidak akan reseh mengomentari penampilan kamu, apapun itu *asal tetep pakai pakaian utuh di tempat yang semestinya lo ye, ;p.

Pulanglah saya ke Indonesia pada Oktober 2010 dan masih menerapkan ilmu perjilbaban dari negeri kanguru. Beberapa teman bertanya-tanya, ada yang bilang aneh, ada juga yang bilang bagus. Semua saya terima dengan lapang dada *haha,  peres. Dari situ muncullah ide untuk menjual bandana jilbab. Beruntung ide ini didukung oleh Zata dan kakak saya, Mala. Beruntung lagi, keluarga saya memiliki toko jahit PENI, jadi saya bisa bekerja sama dengan owner PENI, yaitu papa dan mama saya sendiri, hihihi.

Walaupun bandana arabian mulai berkembangbiak di Jogja, kami tidak kehabisan akal. Bandana yang kami produksi terbuat dari bahan yang nyaman dipakai dan menyerap keringat, juga tidak membuat tuli telinga saat dipakai hehehe. Selain itu, kami juga menyediakan bandana arabian motif yang kami rasa belum ada di Jogja dan sekitarnya.

Alhamdulillah, sedikit demi sedikit usaha ini menunjukkan titik terang. Selain teman-teman, pembeli juga hadir via fanpage kami di Facebook, Dila&Zata Shop. Kami juga menitipkan bandana-bandana cantik tersebut di PENI. Mama saya memang jagonya berjualan. Doi promosi ke pelanggan-pelanggan PENI dan membuahkan hasil.

Yah, setidaknya saya punya kesibukan baru sambil melamar dan menunggu panggilan pekerjaan yang semoga dalam waktu dekat menghampiri saya ;)

So, keep on stylish u all hijabers, whether you are slim or fat. It's depend on your confidence to show your best style. Dont worry to try something new. Dont make hijab as a blunder for your creation of fashion ;). Stay positive ;D

With love and cheers,
Dila M





9 comments:

  1. dilaaa,, mauuuuk...
    peni itu dimana dil? hehe.. berapaan dil satunya?
    bales ke wall fb-ku yaaa.. :D

    ReplyDelete
  2. dillaaa.. aku mau beliii doong

    tag dong inner hijab nya ke FB aku.. "Devi Puspita Sutisna"..:) kita sama2 penggemar Bepe hehhe...
    soalnya aku pun lagi mencoba ber style ala Turki heeee...

    bener banget,, banyak yang bilang aneh.. tp aku tetep PD.. toh malah yang bilang aku jelek pake hijab kaya gitu,, malah dia yang ngikutin heee.. semangaattt terus..

    jangan lupa tag ya.. thanks dil:)

    ReplyDelete
  3. rizkong, aku udah balas di wall kamu yaaaaa thx looot ;)

    devi, iya say aku tag deh yaaaa, udah di like belom fan page nya hihihihi *nodong. semangat terus yaaaaa coba2 gaya baruuuu, yang penting tetap percaya diri dan berusaha syar'i ;). nanti aku tag sekalian kalau yg baru udah sekalian di upload ya sistaaa ;), salam bepe20 hahahha

    ReplyDelete
  4. smua yang aneh2 banyak yang bikin orang penasaran..........sukses ya.........
    bisa buat reseler nggak ya ...^_^

    ReplyDelete
  5. Peni itu dimana ya kak? Peni swalayan kah?
    aku mau inner nya dong.. ;)

    ReplyDelete
  6. @Intan
    makasih ya Say. bisa kok jadi reseller, ntar belinya kodian. langsung hubungi Dila 087839383987
    atau Zata 085643124111 ya...

    @ Sarah
    Peni tuh di Magelang Sist. Kalau mau innernya langsung aja ke website kami http://dilaandzata.com atau mampir ke facebook kami untuk lihat koleksi lengkapnya
    http://www.facebook.com/pages/DilaZata-Shop/132941173433530
    Kami belum punya butik offline, semua barang dijual online :)

    ReplyDelete
  7. mbakk..
    peni itu di magelangnya mana ya??
    saya juga ngefans banget nget nget sama kerudung bandana gitu, nyari yg motif kok gak dapet2..
    Saya kan org mgl ni, jd mgkn bisa ke peni langsung..
    makasih yaaaa...
    :)

    ReplyDelete
  8. halo Niah. PENI ada di jl Magelang km 20, Salam, dekat jembatan Krasak. Tapi semua barang ada di Zata, Jogja. Peni cuma utk produksi aja. Coba kamu sms langsung ke Zata ya di 085643124111, mungkin dia bisa naruh pesenanmu ke Peni. atau kirim via pos aja, ongkos kirim ke Magelang cuma Rp 13.000/kg kok.

    ReplyDelete
  9. kakakakaka :D
    nice to meet you :D, kok gambarnya gak keluar T_T ak lsg ctrl+D loh :D

    ReplyDelete